Penertiban wilayah Kalijodo bisa dibilang berhasil dan lancar tanpa adanya gesekan yang berarti. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuktikan bahwa ancaman yang dilontarkan beberapa pihak tentang penertiban wilayah hiburan malam tersebut tidak terbukti.
"Kalijodo katanya pas penertiban ngancam mau pakai tanktop. Terus, seribu PSK mau bugil. Mana? Enggak ada. Pada nonton semua, kan?" demikian ujar Basuki sebagaimana dikutip Kompas.com, Selasa (1/3/2016).
Suara ancaman berkenaan dengan PSK telanjar tersebut sebelumnya dilontarkan oleh kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution. Tetapi pada faktanya, saat penertiban Kalijodo, Senin (29/2/2016), berlangsung lancar tanpa pertumpahan darah.
Suara ancaman berkenaan dengan PSK telanjar tersebut sebelumnya dilontarkan oleh kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution. Tetapi pada faktanya, saat penertiban Kalijodo, Senin (29/2/2016), berlangsung lancar tanpa pertumpahan darah.
Baca juga artikel lainnya :
Ahok : Enggak Ada Toleransi, Kalijodo Harus Dibersihkan!
Menurut Ahok, Selingkuh Itu Ngga Jauh Beda Dengan Pakai Jasa PSK
Nasib Pengendara Fortuner, Kalijodo Berujung Maut
Atas kesuksesan penertiban tersebut Ahok mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.
"Saya terima kasih. Pembongkaran Kalijodo, Bukit Duri, dan Kampung Pulo itu semua bisa berhasil karena sangat baik kerja sama antara Polda, Kodam, dan Pemda," demikian ungkapnya.
Basuki pun sempat berbincang dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian. Kepada Tito, Basuki menyebut masih ada 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) yang diduduki sehingga ia akan terus meminta bantuan personel kepolisian.
"Saya juga sudah ketemu Wakapolri (Komjen Budi Gunawan). Jadi, keberhasilan ini semua karena dukungan dari Polda, Polri, dan TNI," kata Basuki.
No comments:
Post a Comment