Showing posts with label pelecehan seksual. Show all posts
Showing posts with label pelecehan seksual. Show all posts

Sunday, October 11, 2015

Ahok Ingin Bangun RPTRA Dekat Masjid Agar Anak Rajin Mengaji

Demi meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) lebih banyak lagi.  Salah satunya akan berada di dekat masjid-masjid sehingga nantinya anak-anak tersebut bisa ikut mengaji. 
Pria keturunan Tionghoa yang akrab disapa Ahok tersebut mengaku telah meminta kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mencari tanah kosong di dekat masjid. Nantinya, lahan kosong itu akan dibangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).  

Wednesday, April 23, 2014

Pelecehan Seksual di JIS, Sebuah Pengingat Darurat Perlindungan Anak di Indonesia

Kasus pelecehan seksual di Indonesia bukanlah hal baru, namun apa yang terjadi di Jakarta International School seperti cambuk bahwa kondisi ini semakin memprihatinkan dan butuh perhatian dari semua pihak untuk menjaga generasi penerus bangsa ini tidak mengalami nasib tragis dan menjadi mangsa orang-orang yang bisa dikatakan mengalami "gangguan jiwa."
Yang cukup menarik perhatian adalah TK di JIS ternyata belum memiliki ijin resmi, walau sekolah tersebut mematok harga sangat mahal. Itulah orang Indonesia, nama International dan berada di komunitas borjuis menjadi sebuah gengsi tersendiri. Harga dipandang sama dengan kualitas. Namun apakah benar demikian? Jika begitu, maka wajah pendidikan negeri ini sungguh hancur.

Monday, January 27, 2014

4 Petugas Transjakarta Akhirnya Akui Lakukan Pencabulan

Akhirnya empat  petugas transjakarta yang dituduh mencabuli seorang penumpang wanita, beberapa waktu lalu, mengakui perbuatannya. Pihak Transjakarta akhirnya resmi memecat keempat orang petugas  berinisial AKI (26), ED (26), IVE (28), dan DR(27).

"Otomatis, mereka diberhentikan dengan tidak hormat oleh UP Transjakarta," demikian penjelasan Kepala Humas Unit Pelaksana Transjakarta Sri Ulina Pinem yang dikutip  Kompas.com, Selasa (28/1/2014).