Thursday, May 28, 2015

Iran Gelar Kompetisi Kartun Anti-ISIS Bertaraf Internasional, Mau Ikutan?


Pemerintah Iran menggelar sebuah kompetisi kartun bertema anti-ISIS bertaraf internasional. Saat ini ratusan kartun dari seluruh dunia sudah diterima panitia.

Penyelenggara kompetisi ini mengatakan, kartun-kartun yang terpilih akan dipamerkan di empat pusat kebudayaan di Teheran dan sekitarnya, sedangkan pemenang kompetisi akan diumumkan pada 31 Mei mendatang.

Kantor berita Iran IRNA mengabarkan bahwa para seniman kartun sebelumnya sudah diberi pengarahan untuk memfokuskan karya mereka untuk "kejahatan yang dilakukan ISIS".

Wednesday, May 27, 2015

Nekat, Dokter Ini Operasi Dirinya Sendiri


Di pedalaman Antartika, badai salju sedang menerjang. Sekelompok penjelajah yang sedang berada di sana tahu mereka akan menjalani bulan-bulan penuh kegelapan dan suhu dingin yang ekstrem.
Mereka telah melakukan perjalanan selama 36 hari melalui laut dari Rusia sejak 5 November 1960 untuk membangun stasiun Rusia di Antartika dan kapal baru akan kembali setahun kemudian. 

Tuesday, May 26, 2015

Ini Dia Penjelasan Ilmiah Suara Aneh di Langit

Beberapa hari terakhir masyarakat dunia maya dihebohkan dengan video yang memperdengarkan adanya suara seperti suara terompet yang terdengar dari langit. Ada yang mengkaitkan hal ini dengan nubuatan Alkitab di kitab Wahyu, ada juga yang menghubungkannya dengan kepercayaan spiritual lainnya. Namun walau masih belum ada kepastian tentang asal "suara dari langit" ini, beberapa pihak seperti NASA (Badan antariksa Amerika Serikat) menyatakan bahwa ada penjelasan ilmiah tentang peristiwa ini. 

Asik, Mulai 1 Juni Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Sepeda Motor

Igansius Jonan (Kompas/Icha Rastika)
Perjalanan jauh menggunakan sepeda motor dapat membahayakan penumpangnya juga kendaraan lain, Untuk menekan angka kecelakaan pada masa mudik di Lebaran 2015 ini, pihak Kementerian Perhubungan memberikan fasiliatas mudik grasti sepeda motor bagi masyarakat. Pendaftaran mudik gratis sepeda motor tersebut dimulai 1 hingga 30 Juni mendatang dan bisa dilakukan secara online.

Hati-hati! Pria Yang Sering Selfie Berpotensi Jadi Psikopat

Ternyata selfie tidak selamanya berdampak positif, selain beberapa orang yang melakukan selfie ekstrim yang berujung kecelakaan dan kematian, ternyata selfie bisa berdampak buruk bagi kesehatan jiwa atau mental seseorang. Berdasarkan berita yang dirilis oleh JPNN, mengutip sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan, pria yang sering berbagi foto selfie di profil media sosial mendapatkan nilai lebih tinggi pada tes narsisme dan psikopat.

Friday, May 22, 2015

Gangguan Jiwa? Pasangan Penelantar 5 Anak Mengaku Keturunan Kerajaan Majapahit



Pasangan suami istri Utomo Perbowo alias Tomi dan Nurindria Sari alias Iin yang dijerat oleh pihak kepolisian karena penggunaan narkoba dan menelantarkan lima anaknya sempat berkoar dirinya adalah keturunan Kerajaan Majapahit usai diperiksa di Poliklinik RS Polri. Utomo mendapatkan 'keyakinan' itu dalam 3 bulan terakhir. 
"Riwayat yang ada sekitar 3 bulan lalu ada pemahaman atas keyakinan dia. Enggak tahu benar atau tidak, tapi menurut dokter ada yang perlu diobservasi," ujar kuasa hukum Utomo dan Iin, Handika Honggowongso di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2015).

Wednesday, May 20, 2015

Pemkot Bekasi : Beras Palsu Positif Mengandung Bahan Baku Plastik


Menanggapi ramainya isu beras palsu, Pemerintah Kota Bekasi bergerak cepat, setelah dilakukan tes laboratorium yang dilakukan oleh Succofindo, hasilnya beras tersebut mengandung polyfiner yang merupakan bahan baku pipa plastik. 

"Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa yang identik dengan polyfiner. Ini bahan baku pipa plastik," ujar Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi, di kantornya Kamis (21/5/2015) lalu. 

Tuesday, May 19, 2015

Ini Cara Bedain Beras Palsu & Beras Asli


Heboh adanya berita beras palsu beredar di pasaran membuat masyarakat menjadi was-was. Keberadaan beras plastik ini terungkap setelah Dewi Septiani (29), pedagang nasi uduk dan bubur ayam di Ruko GT Grande, Blok F 19 Nomor 37, RT 01/RW 23, Perumahan Mutiara Gading Timur, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, menceritakan adanya beras sintetis tersebut di sosial media. 
Jika Anda bingun membedakan antara beras asli dan beras palsu,  Dewi membagikan pengalamannya untuk membantu masyarakat mengenali perbedaan beras asli  dan beras palsu. Perbedaannya mudah dikenali baik sebelum dan sesudah beras plastik dimasak.

Waspada! Beras Plastik Diduga Beredar di Bekasi

Berita peredaran beras plastik di Bekasi sontak menjadi perhatian, pasalnya nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Bayangkan jika harus was-was saat mengkonsumsi nasi karena tidak yakin apakah beras tersebut asli atau sintetis. 

Beredarnya berita beras plastik ini bermula dari pengakuan seorang pedagang makanan di Bekasi, Jawa Barat. Perempuan tersebut mengaku mendapatkan beras palsu alias beras dari bahan sintetis berbahaya. 

Monday, May 18, 2015

Kartu Nama Steve Jobs Dilelang, Laku 130 Juta

Nama almarhum Steve Jobs ternyata masih menyita perhatian meskipun ia telah meninggal dunia beberapa tahun lamanya. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya beberapa lembar kartu nama Steve Jobs dengan harga fantastis, yaitu sebesar  US$ 10.050 atau sekitar Rp 130 juta. 

Friday, May 15, 2015

Polisi : Orangtua Pelaku Penelantaran Anak Positif Pengguna Narkoba


Narkoba menjadi sumber berbagai masalah, ada orangtua yang harus kehilangan anak-anaknya karena kecanduan, kini sebaliknya, anak-anak ditelantarkan orangtuanya. Fakta bahwa pelaku penelantaran anak ternyata pengguna narkoba terungkap saat Aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penelantaran anak oleh orangtua di Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E8. Setelah digeledah polisi menemukan satu paket kecil sabu. 

Meninggal Mendadak, Didi Petet Punya Penyakit Jantung & Darah Tinggi

Dunia perfilman Indonesia kemballi berduka, karena seorang aktor kawakan berpulang kepada yang kuasa. Didi Petet, pria bertubuh tambun ini menghembuskan nafas terakhirnya Jumat (15/5/2015) pada pukul 05.30 di kediamannya di kawasan Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan. Padahal sebelumnya sang pemeran Kabayan itu masih bangun dan menjalankan sholat subuh. 
"Nggak ada keluhah apapun sebelum meninggal. Ini mendadak banget, dan kita benar-benar nggak nyangka sama sekali," demikian ungkap Muthia, salah satu ponakan Didi Petet.
Namun menurut tetangga Didi Petet, Lisa, aktor senior itu memiliki penyakit jantung dan darah tinggi, informasi itu ia dapat dari anak ketiga Didi Petet, Jaro. Bahkan menurut Lisa, saat Didi Petet menjalankan tugas sebagai Duta Kesenian di Italia, kondisi kesehatannya sempat drop. 
"Sepertinya nge-drop, dirawat di salah satu rumah sakit di Milan, Italia. Kemudian dibawa pulang, trus dirawat juga di Bandung," demikian penjelasan Lisa yang dikutip Liputan6.com. 
Almarhum Didi Petet meninggalkan 6 putra, Getar, Nabilla, Jaro, Sabana, Dayana, dan Batara, serta seorang istri yakni Utje Sriasih.

Terlantarkan 5 Anak, KPAI Polisikan Sepasang Suami Istri

Setelah mendapat laporan dari tetangga pelaku karena ada seorang anak laki-laki yang di duga ditelantarkan orangtuanya,  Komisi Perlindungan Anak (KPAI) bertindak cepat dengan menjemput korban dan melaporkan ke polisi. Sekjen KPAI Erlinda hari ini resmi melaporkan sepasang suami-istri, Utomo dan Nurindria ke Polda Metro Jaya. 
"KPAI melaporkan Utomo (45) dan Nurindria (42) atas dugaan melanggar Pasal 76, 77, dan 80 Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal adalah 15 tahun penjara," demikian pernyataan Erlinda kepada wartawan usai membuat laporan di unit PPA Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/5).

Wednesday, May 13, 2015

Ahok: Pejabat Pemakai Jasa Esek-esek Sebaiknya Diungkap Ke Publik


Kabar tentang adanya pelanggan dari kalangan pejabat yang menggunakan PSK kelas atas terungkap setelah ditangkapnya mucikari bernama Robby Abbas alias Obbie alias RA oleh Polres Jakarta Selatan. Prostitusi tersebut kabarnya melibatkan kalangan artis. 
Ditanya pewarta tentang hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, penegak hukum terkait kasus ini harus dilakukan dengan terbuka. Bahkan, menurut Ahok, kalau perlu pejabat yang menggunakan jasa esek-esek pun juga diungkap ke publik.
"Saya sih sebaiknya diungkap ya supaya jadi pelajaran. Siapa tahu setelah diungkap ada orang yang melarang prostitusi maki-maki saya. Tahu-tahunya dia yang beli enggak bayar pajak lagi," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/5).


Tuesday, May 12, 2015

Mucikari RA Merasa Dijebak Teman Sendiri Sehingga Bisa Tertangkap


Tertangkapnya Robby Abbas alias Obbie alias RA oleh jajaran Polres Jakarta Selatan saat menjadi mucikari artis berinisial AA membuat gempar masyarakat Indonesia. Baru saja terbongkar adanya prostitusi online, kini terungkap juga adanya para artis yang menjajakan diri dengan harga fantastis. Namun menurut RA tertangkapnya dirinya bukan kebetulan.  Ia merasa dijebak karena modus operandi yang dijalankan dalam menjajakan pekerja seks komersil (PSK) dari kalangan artis selama ini sangat tertutup. 

Monday, May 11, 2015

Inspirasi Gadis Berkaki Satu Yang Tetap Semangat Mengejar Mimpinya

Tidak seorangpun bisa mengambil mimpi kita, kecuali diri kita sendiri melepaskan mimpi itu. Hal inilah yang dibuktikan oleh gadis cilik ini. Walau kakinya telah diamputasi dan harus mengenakan kaki palsu, ia tetap semangat mengikuti lomba tari. 
Hari tragis itu terjadi pada 6 Mei 2014, Alissa Sizemore, yang saat itu berusia 8 tahun, tertabrak oleh truk pengangkut barang sehingga kaki kanannya harus diamputasi.