Wednesday, February 24, 2016

Hanya Karena Dengarkan Musik Pop, Remaja Ini Dieksekusi Mati Oleh ISIS

Sungguh mengerikan apa yang dialami oleh Ayham Hussein (15), hanya karena mendengarkan musik kesukaannya ia harus menghadapi maut ditangan algojo kelompok  Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ternyata menurut hukum Islam yang dianut oleh ISIS, mereka tidak boleh mendengarkan musik modern. 

Ayham dieksekusi di hadapan publik lantaran dianggap bersalah oleh ISIS karena mendengarkan musik pop di toko kelontong milik keluarganya. .

Menurut berita yang dirilis oleh Metro, Jumat (19/2) lalu, tubuh Ayham sudah dikembalikan kepada keluarganya pada hari Selasa.

"Dia ditangkap saat sedang mendengarkan musik pop di toko kelontong milik ayahnya di Pasar Nabi Younis, sebelah barat Mosul," ucap juru bicara pusat media Nineveh kepada ARA News, di Irak.

Peristiwa eksekusi karena mendengarkan musik pop ini dipercaya merupakan yang pertama kalinya terjadi di Irak. Namun ISIS memang sering mengeksekusi orang dengan alasan yang terkadang kurang masuk akal. Misalnya seperti saat seorang ibu menyusui anaknya di ruang terbuka, militan wanita ISIS langsung mengeksekusi sang ibu di tempat.

Kelompok teror itu juga pernah mengeluarkan larangan untuk mendengarkan musik modern di wilayah yang dikuasainya.

"Lagu dan musik dilarang dalam Islam, jika seorang melakukan apa yang dilarang, dia mengkhianati Allah dan melakukan korupsi pada hatinya," tulis pernyataan ISIS melarang orang bernyanyi dan mendengarkan musik.

Jadi jika Anda saat ini bisa menikmati musik yang Anda sukai, hal itu patut di syukuri, karena ada banyak orang dibelahan dunia lain yang tidak bisa melakukannya.
  
(sumber: Merdeka.com )

No comments:

Post a Comment