Showing posts with label dki jakarta. Show all posts
Showing posts with label dki jakarta. Show all posts

Thursday, May 19, 2016

Ini Kriteria Penjahat di DKI Jakarta Menurut Ahok

Visi dan tekad Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi masyarakat Jakarta sungguh mulia. Di hari  Hari Kebangkitan Nasional ini Ahok (sapaan Basuki) memaknainya untuk menolong orang miskin di Jakarta agar lepas dari cengkeraman penjahat.  Penjahat yang seperti apakah yang dimaksud oleh Ahok?
"Kami dengan Polda dan TNI mau melepaskan orang-orang miskin dari cengkeraman penjahat-penjahat yang memaksa mereka tinggal di rumah yang tidak layak," demikian tegas Ahok sesudah memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Eks IRTI Monas, Jumat (20/5/2016).

Tuesday, February 2, 2016

Ahok : Nanti Lulus SD Aja Bisa Kerja di Pemprov DKI Jakarta

Kembali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat gembarakan dengan  berencana merevisi peraturan gubernur terkait tenaga kerja kontrak. Jika direvisi tersebut benar dilakukan, maka nantinya masyarakat yang ingin bekerja menjadi tenaga kontrak, seperti pekerja harian lepas (PHL) atau pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) tidak didasarkan pada strata pendidikan

"Bila perlu, orang yang tidak lulus SMA pun dan karakternya baik. Walaupun hanya lulus SD, boleh diterima," kata Ahok sapaan akrab Basuki dalam lokakarya di kantor Dinas Bina Marga DKI dengan tema Pembangunan Kota Jakarta Berorientasi Pejalan Kaki (Pedestrian), Jalan Taman Jatibaru, Jakarta, Selasa (2/2).

Sunday, October 11, 2015

Ahok Ingin Bangun RPTRA Dekat Masjid Agar Anak Rajin Mengaji

Demi meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) lebih banyak lagi.  Salah satunya akan berada di dekat masjid-masjid sehingga nantinya anak-anak tersebut bisa ikut mengaji. 
Pria keturunan Tionghoa yang akrab disapa Ahok tersebut mengaku telah meminta kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mencari tanah kosong di dekat masjid. Nantinya, lahan kosong itu akan dibangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).  

Friday, July 24, 2015

Ahok Bilang Ahmadiyah Tetap Boleh Ibadah Karena Dijamin Undang-Undang

Meski mengalami pertentangan, Jemaah Ahmadiya Indonesia ingin tetap bisa beribadah, sebab pada 8 Juli 2015 lalu tempat yang disebut dalam berita Liputan6.com sebagai markas kelompok ini yang berada di di Jalan Bukit Duri Tanjakan Batu, RT 02/08, Tebet, Jakarta Selatan telah disegel oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan. 


Menanggapi keinginan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  mengatakan bahwa Jemaah Ahmadiyah masih tetap bisa beribadah,"Saya katakan, Ahmadiyah boleh enggak beribadah? Boleh saya bilang. Karena dari dulu dia sudah beribadah di situ. Karena orang beribadah dijamin undang-undang," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/7/2015).

Ini Harapan Ahok Untuk Anak di DKI Jakarta

Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus mendapat perhatian khusus baik dari orangtua, masyarakat bahkan pemerintah. Kali ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan harapan dan juga tindakan yang ia lakukan untuk menjaga agar anak-anak di DKI Jakarta dapat hidup sejahtera di masa kecilnya. 


"Saya harap tidak ada anak yang tidak sekolah. Harapan saya seluruh anak Jakarta tidak ada yang tertinggal, apalagi tidak sekolah. Kalau mau sekolah, lapor agar bisa diurus," demikian pernyataan Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (23/7/2015) sebagaimana dikutip laman berita Liputan6.com

Monday, January 13, 2014

31 Kelurahan Terendam, Jokowi Nyatakan Jakarta Siaga Banjir

Berbagai wilayah DKI Jakarta tergenang air karena hujan terus menerus terjadi baik di wilayah Jakarta maupun di daerah-daerah penyangga seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi. Selain karena tingginya curah hujan, air kiriman juga memperparah kondisi banjir di wilayah DKI Jakarta, karenanya Gubernur Joko Widodo menetapkan siaga banjir.

Tuesday, January 7, 2014

Basuki: Ada Oknum Adu Domba Saya dengan Muhammadiyah


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak pernah menyebut nama sebuah organisasi tertentu saat ia membahas terkait lokalisasi di Jakarta. Menurut dia, ada oknum yang sengaja memutarbalikkan fakta dan menyambungkan pernyataannya tersebut dengan Muhammadiyah.