Showing posts with label islam. Show all posts
Showing posts with label islam. Show all posts

Monday, September 14, 2015

Bentrokan Dengan Polisi Israel Terjadi Lagi di Masjid Al-Aqsa

Berdasarkan berita yang dirilis oleh Antaranews.com, bentrokan antara warga Muslim dan polisi Israel terjadi kembali pada Senin, 14 September 2015 di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Kejadian ini merupakan peristiwa kedua kalinya setelah dua hari berturut-turut terjadi bentrokan, kejadian ini membuat setidaknya tiga orang ditahan oleh pihak kepolisian Israel. 

"Ketika polisi masuk, sekelompok pemuda bertopeng berlari masuk ke dalam masjid dan melemparkan batu ke arah pasukan polisi," demikian pernyataan pihak kepolisian.

Wednesday, January 8, 2014

Bagi Al-Qaida Somalia, Internet Itu Haram

Menganggap internet haram, gerilyawan Al-Qaida Shebab melarang semua warga Somalia pakai Internet. Bahkan perusahaan komunikasi di ultimatum 15 hari untuk menghentikan layanan web, lapor AFP.

Monday, September 26, 2011

Mengampuni Pelaku Bom Bunuh Diri

Untuk sekian kalinya ledakan pengintimidasi kedamaian di Indonesia itu terdengar lagi. Siang yang cerah dan bersahabat usai ibadah Minggu (25/9) di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, dirusak oleh mereka yang tersesat dalam ideologi semu melalui aksi bom bunuh diri.

Ini Langkah Awal Pemerintah Usut Bom Solo

Terjadinya kembali aksi bom bunuh diri di Indonesia yang untuk kali ini terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) membuat Pemerintah terus melakukan langkah untuk pengusutan dan mencari siapa aktor dibalik teror keji tersebut.

Bom Meledak di GBIS Solo, 17 Luka, 2 Orang Tewas

Sebuah bom meledak di Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, pada Minggu (25/9) pukul 11.00 WIB, tepat setelah acara kebaktian selesai. Berdasarkan perkembangan yang dirilis oleh Tribun News, ada 17 orang yang terluka karena ledakan bom tersebut.

“Yang luka sementara 17 orang, 13 orang di rawat jalan dan sisanya dirawat inap,” demikian keterangan dari Kabid Humas Polisi Jawa Tengah, Kombes Pol Djihartono, Minggu (25/9).

Tuesday, May 10, 2011

Wacana Malaysia Sebagai Negara Kristen Merebak

Judul headline pada salah satu media cetak terbesar di Malaysia, Utusan Malaysia berbunyi "Malaysia, Negara Kristian?" ternyata menimbulkan pertentangan wacana dan keresahan diantara Muslim juga Kristen yang bermukim di negeri jiran tersebut. Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak pun langsung meng-counter isu ini.

Aha Daeng Kulle, Nabi Palsu yang Ditembak Mati Polisi

Memang benar akhir zaman sudah dekat, apalagi dengan banyaknya nabi-nabi palsu yang bermunculan. Di Indonesia pun banyak nabi palsu yang muncul, salah satunya adalah Aha’ Daeng Kulle. Polisi terpaksa menembak pimpinan aliran Ahad Soht ini setelah ia membacok dan menikam anggota polisi, Aipda Abdulrahim hingga tewas dengan sadis. Tak hanya menewaskan dua orang, bentrok antara polisi dan warga juga melukai enam orang lainnya, tiga polisi dan tiga pengawal Daeng Aha’.

Wednesday, May 4, 2011

Umat Kristen Harus Doakan Osama ?

Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari seorang Kardinal Perancis yang menyatakan bahwa orang Kristen harus berdoa bagi jiwa Osama bin Laden meskipun ia merupakan musuh mereka, karena pengampunan merupakan kunci ajaran  Alkitab, kitab suci umat Kristen.
Dirilis kompas.com dari harian Italia, Il Messaggero Rabu (4/5/2011) Kardinal bernama Albert Vanhoye (87) mengakui bahwa dirinya telah berdoa untuk jiwa pemimpin tertinggi jaringan teroris internasional Al Qaeda yang baru terbunuh beberapa hari yang lalu itu. "Saya telah berdoa untuk jiwa Osama Bin Laden. Kami harus berdoa untuk dia sama seperti kami berdoa bagi para korban 11 September. Itu yang Yesus ajarkan kepada orang Kristen," kata Kardinal Vanhoye.
Imam Jesuit yang diangkat jadi kardinal tahun 2006 oleh Paus Benediktus XVI dan terkenal karena karya ilmiahnya dalam Kitab Suci Kristen itu juga memahami rasa dendam yang masih terpelihara oleh umat Kristen. "(Memang) tidak mungkin untuk menerima doa ini sambil berpegang pada dendam dan kebencian terhadap musuh kita," katanya.
Menurut Kardinal Vanhoye pengampunan terhadap musuh ataupun setiap orang yang bersalah kepada kita adalah sebuah keharusan karena hal tersebut telah diwajibkan oleh Tuhan Yesus. "Yesus telah mewajibkan kami untuk mengampuni musuh kami. Doa 'Bapa Kami' yang kami ucapan setiap hari mengatakan itu. Bukankah dalam doa itu dikatakan, "Ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami," kata Vanhoye.
Benar bahwa Tuhan Yesus mengajar kepada kita untuk selalu memberi pengampunan terhadap siapapun yang bersalah kepada kita. Namun lebih tepat jika kita mendoakan setiap pribadi yang saat ini masih hidup dan mengikuti jejak Osama sebagai bagian dari teroris internasional agar mereka segera bertobat dan berpaling dari pandangan sesat tersebut.
Masih ingat dengan mendiang Paus Yohanes Paulus II? Beliau mengampuni Mehmet Ali Agca, penembak yang bermaksud membunuh dirinya agar Mehmet tidak dihukum mati. Mehmet pun kagum atas hal itu dan diberitakan telah bertobat bahkan ingin dibaptis. Doa dan pengampunan akan berdampak terhadap siapapun yang masih hidup.

Sumber: www.jawaban.com

 

Tuesday, April 26, 2011

Tahukah Anda, Musik Rap Simbol Perlawanan Terhadap Kadafi

Banyak cara yang digunakan untuk memompa semangat perjuangan segerombolan pasukan dalam sebuah pertempuran. Cara apakah yang dipakai pasukan oposisi Libya dalam memompa semangat para pejuangnya? Jawabannya dengan mendengarkan musik rap.
Adalah seorang pejuang yang bernama Jaad Jumaa Hashmi memasang lagu rap tersebut dengan volume kencang di atas mobilnya, saat hendak bertempur melawan pasukan Khadafy. Ia mendengarkan lagu rap dari artis amatir Libya lagunya mengisahkan revolusi yang tengah terjadi di negaranya saat ini.
Musik itu mewakili kemarahan dan rasa frustasi dari pemuda Libya selama puluhan tahun diperintah oleh Khadafy. Lirik dari artis rap Milad Faraway itu memang cukup provokatif. Dalam lagunya Farayaw terang-terangan meminta Khadafy untuk lengser dari jabatannya. “Musik ini benar-benar mewakili keinginan para pemuda untuk mendapatkan kebebasan dan kehidupan yang lebih layak,” ungkap Hashmi.
Berbeda dengan pemuda Libya lainnya, Faraway memang lebih memilih berjuang lewat musik dibandingkan turun langsung ke garis depan bersama rekan-rekannya yang lain di Benghazi. Lagu itu akhirnya dia buat pada akhir tahun 2010 dan sekarang dipakai sebagai lagu penyemangat. “Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam berjuang, senjata saya adalah lewat seni,” tutur Faraway. Sampai sekarang, perang masih berlangsung di Libya. Paus pun sempat meminta perdamaian, bahkan pada saat Paskah kemarin.
Sumber : www.jawaban.com 

Berita terkait: