Muslim di seluruh Amerika menunjukkan simpatinya kepada para korban penembakan di Orlando yang menewaskan 50 orang di Klub Pulse .
Pelaku penembakan tersebut, Omar Mateen, yang turut tewas saat baku tembak dengan polisi, diidentifikasi sebagai seorang Muslim yang tinggal di Fort Pierce, Florida.
Seorang anggota House Intelligence Committee, Adam Schiff, mengatakan bahwa Mateen telah menyatakan kesetiaannya kepada ISIS ketika ia berkomunikasi dengan aparat sebelum tewas tertembak.