Merespon kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang akibat pengemudi maut yang pulang dari tempat hiburan Kalijodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan menutup tempat hiburan di wilayah tersebut.
"Makanya saya bilang, Kalijodo harus segera di-sosialisasi (kemudian) kami bersihkan semua," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu usai peresmian sepuluh taman di Taman Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016).
Ahok pun menekankan bahwa kawasan tempat hiburan Kalijodo tidak punya manfaat. Bahkan, kawasan itu sudah dijadikan lahan prostitusi."Makanya saya bilang, Kalijodo harus segera di-sosialisasi (kemudian) kami bersihkan semua," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu usai peresmian sepuluh taman di Taman Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016).
"Enggak ada toleransi! (Kalijodo) lebih banyak mudarat daripada manfaatnya," kata Basuki.
Saat disinggung tentang pengemudi Fortuner, Ahok menduga pengendara mobil Toyota Fortuner menenggak minuman keras dalam jumlah berlebihan sehingga mabuk.
"Iya, pasti mabok kalau minumnya kebanyakan," kata Basuki.
Menurut pengakuan tersangka Riki Agung Prasetio ia mengemudikan mobil Toyota Fortuner selepas pulang dari tempat hiburan Kalijodo. Akibatnya ada 4 nyawa melayang akibat tindakannya yang tidak bertanggung jawab mengemudi dalam pengaruh alkohol. Kini ia diancam dengan hukuman maksimal lima tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
Menurut pengakuan tersangka Riki Agung Prasetio ia mengemudikan mobil Toyota Fortuner selepas pulang dari tempat hiburan Kalijodo. Akibatnya ada 4 nyawa melayang akibat tindakannya yang tidak bertanggung jawab mengemudi dalam pengaruh alkohol. Kini ia diancam dengan hukuman maksimal lima tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
(Sumber: Kompas.com)
No comments:
Post a Comment