Luhut : Selesaikan Masalah LGBT Dengan Bijaksana, Jangan Langsung Usir, Bunuh & Sebagainya

Sumber Gambar : Merdeka.com

Penolakan terhadap Kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) semakin banyak muncul dari berbagai kalangan masyarakat. Hal ini terjadi sejak beberapa kejadian tentang kelompok LGBT menyeruak dan menjadi perbincangan di tengah khalayak. Namun Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat untuk bertindak bijaksana dalam menanggapi masalah ini, dan pihak pemerintah wajib untuk melindungi setiap warga masyarakat apapun pandangan yang dianutnya.

"Apapun dia itu, kerjanya dia, profesinya dia warga negara Indonesia punya hak untuk dilindungi. Jadi kita semua punya hak untuk itu (dilindungi). Bahwa ada masalah itu (LGBT) perlu nanti dibicarakan agama, pendekatan lain-lain segala macam pencerahan agama, silahkan saja," demikian pernyataan Luhut kepada wartawan di Kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (12/2).

Baca juga :  SGRC UI Bantah Bahwa Lembaga Tersebut Terkait LGBT

Karenanya Luhut meminta masyarakat jangan gegabah atau main hakim sendiri dalam penyelesaian LGBT. Selain itu, penolakan LGBTdiharapkan tidak menggunakan cara kekerasan.

"Saya pada posisi tidak setuju kalau ada perbedaan pendapat langsung usir, bunuh dan sebagainya. Kita ini semua bangsa yang bermartabat, karena itu juga tidak maunya dia. Jadi kita merefleksikam diri kita sendiri dulu," demikian tegasnya. 

Baca juga : Pendapat Tokoh Tentang Gerakan LGBT dan Pengaruhnya Untuk Indonesia

Sebelumnya, Komnas HAM meminta pemerintah memberikan perlindangan dan pemenuhan hak sepenuhnya kaum LGBT. Anggota Komnas HAM Nurkhoiron menyatakan pernyataan pejabat soal kaum LGBT sangat memperberat kehidupan LGBT dan mengalami diskriminasi dan stigma. Pernyataan tersebut bertentangan dengan nawacita.