Tidak seorangpun bisa mengambil mimpi kita, kecuali diri kita sendiri melepaskan mimpi itu. Hal inilah yang dibuktikan oleh gadis cilik ini. Walau kakinya telah diamputasi dan harus mengenakan kaki palsu, ia tetap semangat mengikuti lomba tari.
Hari tragis itu terjadi pada 6 Mei 2014, Alissa Sizemore, yang saat itu berusia 8 tahun, tertabrak oleh truk pengangkut barang sehingga kaki kanannya harus diamputasi.
Kisah Alissa menyentuh hati sekelompok pencinta tari yang kemudian urunan untuk membelikan kaki palsu bagi penari cilik itu pada September 2014 lalu. Bahkan satu sumbangan berjumlah besar berasal dari seorang remaja putri berusia 11 tahun, yang memberikan seluruh celengannya senilai US$10 ribu atau lebih dari Rp 130 juta.
(Sumber : Liputan6.com)
No comments:
Post a Comment