Friday, May 22, 2015

Gangguan Jiwa? Pasangan Penelantar 5 Anak Mengaku Keturunan Kerajaan Majapahit



Pasangan suami istri Utomo Perbowo alias Tomi dan Nurindria Sari alias Iin yang dijerat oleh pihak kepolisian karena penggunaan narkoba dan menelantarkan lima anaknya sempat berkoar dirinya adalah keturunan Kerajaan Majapahit usai diperiksa di Poliklinik RS Polri. Utomo mendapatkan 'keyakinan' itu dalam 3 bulan terakhir. 
"Riwayat yang ada sekitar 3 bulan lalu ada pemahaman atas keyakinan dia. Enggak tahu benar atau tidak, tapi menurut dokter ada yang perlu diobservasi," ujar kuasa hukum Utomo dan Iin, Handika Honggowongso di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2015).
Handika mengatakan Utomo juga meyakini bahwa istrinya dan dirinya memiliki darah pangeran. Bahkan Utomo dalam beberapa bulan terakhir melakukan tradisi kejawen. 
"Dalam rangka obsesi dan merealisasi panggilan ghaib. Nanti diobservasi," terangnya.
Terkait penggunaan sabu, Handoko juga menjelaskan bahwa hal itu bagian dari tirakat dan zikir, termasuk mengunci diri dan menelantarkan kelima anaknya. "Iya itu bagian dia proses dia," ucapnya.
Soal kondisi Iin, Handoko menggambarkan kejiwaan pasangan Utomo ini masih labil. Iin disebut lebih banyak menangis dan tersenyum daripada berbicara.
"Untuk urus diri sendiri saja dia tak bisa normal," jelas Handika.

Apakah hal tersebut menunjukkan bahwa pasangan suami istri ini sebenarnya mengalami kelainan jiwa, atau gangguan kejiwaan itu disebabkan oleh penggunaan narkoba? Hal tersebut semoga bisa dibuktikan oleh pihak kepolisian. Jika memang mengalami masalah kejiwaan, bisa jadi hal tersebut akan mempengaruhi hasil akhir dari proses pengadilan.
(Sumber : Detik.com )

No comments:

Post a Comment