Ternyata selfie tidak selamanya berdampak positif, selain beberapa orang yang melakukan selfie ekstrim yang berujung kecelakaan dan kematian, ternyata selfie bisa berdampak buruk bagi kesehatan jiwa atau mental seseorang. Berdasarkan berita yang dirilis oleh JPNN, mengutip sebuah studi yang diterbitkan dalam
jurnal Personality and Individual Differences menemukan, pria yang
sering berbagi foto selfie di profil media sosial mendapatkan nilai
lebih tinggi pada tes narsisme dan psikopat.
Narsisme berhubungan dengan kepercayaan bahwa diri orang itu sendiri cerdas, lebih menarik atau umumnya lebih baik daripada yang
lain. Sementara, psikopat biasanya merupakan sikap seseorang yang kurang empati dan minimnya
sikap menghargai orang lain.
Penelitian ini dilakukan dengan menyurvei 800 orang
berusia antara 18-40 tahun. Mereka bertanya tentang foto-foto yang telah
diposting secara online. Setelah itu, mereka memberi kuesioner terkait
kepribadian.
Hasilnya para peneliti menemukan, orang yang meluangkan waktu untuk mengedit foto sebelum mengunggahnya juga menjadi
lebih narsis. Mereka juga lebih peduli dengan penampilan dibandingkan
kepribadian.
“Hal yang lebih menarik adalah bahwa
mereka juga memiliki skor lebih tinggi pada ciri kepribadian antisosial,
psikopat dan lebih rentan terhadap objektifikasi diri,” terang penulis
utama studi, Jesse Fox, PhD demikian kutipan yang diambil dari laman Health.
Selfie tentu tidak salah, jika dengan kadar yang sewajarnya. Karena segala sesuatu yang berlebihan dan ekstrim bisa berdampak buruk.
(Sumber : jpnn)
No comments:
Post a Comment