Wednesday, January 8, 2014

Bagi Al-Qaida Somalia, Internet Itu Haram

Menganggap internet haram, gerilyawan Al-Qaida Shebab melarang semua warga Somalia pakai Internet. Bahkan perusahaan komunikasi di ultimatum 15 hari untuk menghentikan layanan web, lapor AFP.

"Setiap perusahaan atau individu yang ditemukan mengabaikan seruan ini akan dianggap bisa bekerja sama dengan musuh dan mereka akan ditangani sesuai dengan Syariah, atau hukum Islam," demikian pernyataan yang diposting di website pro-Shabaab.

Sungguh aneh juga, jika mereka melarang internet tetapi pengumuman dibuat di website. Namun internet kini banyak digunakan di Somalia, negara yang dilanda perang saudara selama lebih dari dua dekade, salah satu penyebabnya adalah gerilyawan Shebab yang dianggap tidak mau perdamaian.

Shebab pernah menguasai sebagian besar wilayah Somalia selatan dan tengah, tetapi kemudian mengundurkan diri dari posisi-posisi tetapnya di Mogadishu dua tahun lalu.

No comments:

Post a Comment