Berbagai
wilayah DKI Jakarta tergenang air karena hujan terus menerus terjadi
baik di wilayah Jakarta maupun di daerah-daerah penyangga seperti Bogor,
Tangerang dan Bekasi. Selain karena tingginya curah hujan, air kiriman
juga memperparah kondisi banjir di wilayah DKI Jakarta, karenanya
Gubernur Joko Widodo menetapkan siaga banjir.
"Siang
ini kita tetapkan, Siaga Banjir. Siaga loh ya, bukan darurat banjir,"
demikian ujar Jokowi, Senin (13/1) pagi di Balaikota Jakarta.
Penetapan
status siaga ini berkaitan dengan skenario kerja aparat Peprov DKI
Jakarta dalam melakukan penanggulangan banjir. Hingga sejauh ini, Jokowi
puas dengan respon cepat para petugas dalam penanggulangan banjir,
seperti saat melakukan evakuasi warga ke tempat pengungsian.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga saat ini sudah 31 kelurahan terendam banjir. Warga
yang mengalami banjir dihimbau untuk tidak bertahan di rumah, namun
segera ke posko-posko pengungsian yang telah disediakan. Sebab jika
banjir semakin tinggi, ditakutkan para petugas akan mengalami kesulitan
untuk melakukan evakuasi. Hal ini juga untuk mencegah jatuhnya korban
jiwa.
Baca juga artikel lainnya :
No comments:
Post a Comment