Jakarta - Loyalis Anas Urbaningrum memiliki kejutan di hari pemanggilan kedua oleh KPK di Jumat 'Keramat' 10 Januari 2013 mendatang. Belum diketahui, perlawanan apalagi yang akan diberikan tersangka penerima gratifikasi proyek Hambalang tersebut.
"Akan ada keputusan mengejutkan dari pihak Anas. Lihat saja nanti," ujar Ma'mun Murod Al Barbasy ditemui di Markas PPI, di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2013).
Meski begitu Ma'mun enggan menjelaskan maksud kejutan tersebut. Pada pemanggilan Selasa (7/1) kemarin loyalis Anas mendatangi KPK dan diakhiri dengan mangkirnya Anas Urbaningrum.
"Tunggu saja, pasti ada keputusan-keputusan yang mengejutkan dari kami," kilahnya.
Secara terpisah Kuasa Hukum Anas Firman Wijaya mengatakan pihaknya telah melakukan diskusi dengan klientnya. Maka pada pemanggilan kedua nanti, Anas dihadir ke KPK dengan syarat.
"Sebagai warga negara yang baik (Anas) mau datang, asal dia diberikan keadilan," kata Firman.
Ia mengungkapkan diskusi tim kuasa hukum telah menghasilkan strategi untuk pemanggilan kedua. Senada denga loyalis Anas, strategi dari tim kuasa hukum pun enggan dibeberkan.
"Sementara akan merumuskan strategi pendampingan Jumat nanti. Tadi kami hanya bicarakan sedikit tentang pemanggilan Anas ke KPK. Tidak ada ketakutan 'Jumat Keramat', hari ini saja sudah cukup keramat," tandasnya.
Sumber: Detik.com (Edward Febriyatri Kusuma - detikNews)
No comments:
Post a Comment