Wednesday, March 4, 2015

Keberanian Ahok Menentang Korupsi, Tak Takut Kehilangan Nyawa

Tekad dan keberanian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama patut diacungi jempol dan diteladani. Demi mewujudkan pemerintahan yang bersih pria yang akrab disapa Ahok ini  menegaskan bahwa dirinya rela mengorbankan nyawa . Karenanya, Basuki pun meminta para pegawai negeri sipil (PNS) DKI untuk ikut berubah menjadi lebih baik.  
"Saya pasang badan, pasang nyawa buat Bapak, Ibu, agar APBD bisa transparan. Saya mulai dari Jakarta, tinggal Bapak Ibu mau ikut atau tidak," demikian ungkap Basuki ketika memberi pengarahan kepada lurah dan camat di Balai Agung, Balai Kota, Rabu (4/3/2015). 

Ia pun menghimbau agar perubahan itu dapat segera terwujud, para lurah dan camat, tidak boleh lagi menyisipkan usulan anggaran siluman. Lurah dan camat diminta untuk tegas menolak jika ditekan oleh anggota DPRD untuk memasukkan anggaran siluman. 
"Tidak ada kompromi. Semua anggaran harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017," demikian tegas Ahok.  
Pada kesempatan itu, ia juga meminta lurah dan camat untuk dapat mencoret ribuan anggaran siluman yang diajukan oleh DPRD DKI. 
Diharapkan dengan himbauan tersebut, semua dana siluman yang ada di RABPD bisa dicoret semua. Sebelumnya pada Selasa (3/3/2015) kemarin, Basuki telah mengunggah kedua versi dokumen rancangan anggaran pendapatan daerah (RAPBD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD ke situs pribadinya, ahok.org. 
Di situs itu tampak dua versi RAPBD berjudul, "Pemprov DKI Jakarta 2015" dan "DPRD DKI Jakarta 2015", dengan link untuk mengunduhnya.  "Bapak Ibu sudah bisa mengunggah file ini dan sosialisasi ke masyarakat mewujudkan keterbukaan ini," demikian jelas Ahok.

No comments:

Post a Comment