Wednesday, February 26, 2014

5 Berita Seputar Kasus Penyiksaan Anak Panti Asuhan Samuel

Panti Asuhan Samuel
Masyarat kaget dan terhenyak saat mendengar adanya penyiksaan pada anak-anak penghuni Panti Asuhan Samuel yang berada di kawasan Tangerang. Anak-anak yang kurang beruntung itu tidak mendapatkan perawatan yang semestinya dan juga curahan kasih sayang. Bukankah tujuannya didirikan sebuah panti asuhan adalah untuk merawat mereka yang kurang beruntung itu agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik? Kini kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian sedangkan anak-anak sudah dijemput dan dalam naungan Komnas Anak. Berikut adalah 7 berita seputar kasus Panti Asuhan Samuel :

Suka Disiksa, Anak Panti Asuhan Samuel Laporkan Pemilik Panti

Tidak kuat dengan perlakuan kejam pemilik panti, tujuh orang anak panti asuhan Samuel melarikan diri dan melaporkan tindakan ayah dan ibu asuh mereka ke salah seorang donatur. Kaget dengan pengakuan anak dari tempat yang suka dibantunya, sang donatur ini pun langsung membuat laporan ke mana-mana termasuk ke Lembaga Bantuan Hukum Mawar Sharon. Read more..

Panti Asuhan Samuel di Summarecon Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas dugaan penelantaran dan kekerasan fisik terhadap anak-anak asuhnya. Read more...

Pengelola Panti Asuhan Samuel di Summarecon Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang membantah laporan yang menyebutkan bahwa pihaknya melakukan penelantaran ataupun kekerasan fisik yang dilakukan terhadap anak-anak asuhnya. Read more...

Dugaan penganiayaan di panti asuhan Samuel, sempat dibantah oleh pemilik panti, Chemeul. Ia menyatakan siap menerima ganjaran hukum bila hal tersebut benar, namun Pimpinan Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron Hotma Sitompul menantangnya di meja hijau. Read more...

Apakah tuduhan kekejaman Pendeta Chemuel dan istrinya, Yuni yang dikemukakan oleh anak-anak Panti Asuhan Samuel maupun LBH Mawar Sharon? Berikut daftarnya

Bagaimana perkembangan kasus ini? mari kita tunggu berita selanjutnya.

No comments:

Post a Comment