Friday, May 15, 2015

Terlantarkan 5 Anak, KPAI Polisikan Sepasang Suami Istri

Setelah mendapat laporan dari tetangga pelaku karena ada seorang anak laki-laki yang di duga ditelantarkan orangtuanya,  Komisi Perlindungan Anak (KPAI) bertindak cepat dengan menjemput korban dan melaporkan ke polisi. Sekjen KPAI Erlinda hari ini resmi melaporkan sepasang suami-istri, Utomo dan Nurindria ke Polda Metro Jaya. 
"KPAI melaporkan Utomo (45) dan Nurindria (42) atas dugaan melanggar Pasal 76, 77, dan 80 Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal adalah 15 tahun penjara," demikian pernyataan Erlinda kepada wartawan usai membuat laporan di unit PPA Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/5).

Wednesday, May 13, 2015

Ahok: Pejabat Pemakai Jasa Esek-esek Sebaiknya Diungkap Ke Publik


Kabar tentang adanya pelanggan dari kalangan pejabat yang menggunakan PSK kelas atas terungkap setelah ditangkapnya mucikari bernama Robby Abbas alias Obbie alias RA oleh Polres Jakarta Selatan. Prostitusi tersebut kabarnya melibatkan kalangan artis. 
Ditanya pewarta tentang hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, penegak hukum terkait kasus ini harus dilakukan dengan terbuka. Bahkan, menurut Ahok, kalau perlu pejabat yang menggunakan jasa esek-esek pun juga diungkap ke publik.
"Saya sih sebaiknya diungkap ya supaya jadi pelajaran. Siapa tahu setelah diungkap ada orang yang melarang prostitusi maki-maki saya. Tahu-tahunya dia yang beli enggak bayar pajak lagi," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/5).


Tuesday, May 12, 2015

Mucikari RA Merasa Dijebak Teman Sendiri Sehingga Bisa Tertangkap


Tertangkapnya Robby Abbas alias Obbie alias RA oleh jajaran Polres Jakarta Selatan saat menjadi mucikari artis berinisial AA membuat gempar masyarakat Indonesia. Baru saja terbongkar adanya prostitusi online, kini terungkap juga adanya para artis yang menjajakan diri dengan harga fantastis. Namun menurut RA tertangkapnya dirinya bukan kebetulan.  Ia merasa dijebak karena modus operandi yang dijalankan dalam menjajakan pekerja seks komersil (PSK) dari kalangan artis selama ini sangat tertutup. 

Monday, May 11, 2015

Inspirasi Gadis Berkaki Satu Yang Tetap Semangat Mengejar Mimpinya

Tidak seorangpun bisa mengambil mimpi kita, kecuali diri kita sendiri melepaskan mimpi itu. Hal inilah yang dibuktikan oleh gadis cilik ini. Walau kakinya telah diamputasi dan harus mengenakan kaki palsu, ia tetap semangat mengikuti lomba tari. 
Hari tragis itu terjadi pada 6 Mei 2014, Alissa Sizemore, yang saat itu berusia 8 tahun, tertabrak oleh truk pengangkut barang sehingga kaki kanannya harus diamputasi.

Friday, April 24, 2015

Penyelenggara "Pesta Bikini" Minta Maaf Karena Catut Nama Sekolah

Setelah terjadi kesimpangsiuran tentang berita "pesta bikini" akhirnya pihak penyelenggara angkat bicara, termasuk tentang nama-nama sekolah yang dicantumkan dalam selebaran online tersebut. Pihak Divine Production mengaku tidak minta ijin dulu saat mencantumkan nama-nama sekolah itu dan sengaja melakukan untuk menarik minat anak-anak sekolah. 

Thursday, April 23, 2015

Pesta Bikini Pelajar Yang Bikin Heboh

Undangan Pesta Bikini Pelajar - Kompas.com
Sebuah undangan pesta bertajuk "Splash After Class" beredar di sosial media. Pesta ini ditujukan bagi anak-anak pelajar sebagai pesta kelulusan. Namun yang bikin heboh adalah dress code yang diminta yaitu bikini summer dress. Dalam selebaran tersebut dituliskan bahwa pesta akan bertempat di The Media Hotel Lantai 6 di lokasi sekitar kolam renang pada 25 April 2015. 

Tuesday, April 21, 2015

Anak Buah Ditemukan Tewas, Menteri Susi Pudjiastuti Merasa Terpukul


Meninggalnya Koordinator Pos Pengawas Sumber Daya Kelauatan dan Perikanan (PSDKP) Kepulauan Aru, Yoseph Sairlela memberikan duka mendalam pada Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti. Bagaimana tidak, Yoseph merupakan orang penting dalam penelusuran pencurian ikan serta perbudakan yang terjadi di PT Pusaka Benjina Resources (PBR).