Paus
Benediktus mengunjungi tanah kelahirannya, Jerman. Dalam kunjungannya
kali ini, Paus mengakui bahwa di gereja ada ikan-ikan yang buruk juga.
Hal ini menanggapi mengapa sebagian penganut Katolik di Jerman –
terutama korban pelecehan seksual serta keluarga dan sahabat mereka –
berkata “ini bukan gereja saya lagi.”
“Gereja
adalah jala yang Tuhan pakai untuk menangkap ikan yang baik dan juga
ikan yang buruk,” ungkapnya. “Kita harus belajar hidup dengan skandal
itu dan bekerja melawan skandal itu dari dalam jarrng yang besar yang
bernama gereja.”
Tercatat
sekitar 181.000 orang Katolik Jerman secara resmi menyatakan keluar.
Gereja Katolik Jerman sendiri menerima sekitar 600 permintaan kompensasi
dari korban pelecehan fisik dan seksual, sementara asosiasi korban
pelecehan memperkirakan lebih 2000 orang mengalami perlakuan yang buruk
dari pendeta Katolik selama beberapa dekade terakhir.
Paus
tiba di Jerman dan dijemput oleh Presiden Jerman Christian Wulff dan
Kanselir Angela Merkel. Presiden Wulff yang juga seorang Katolik,
berharap dengan kedatangan Paus dapat mengubah beberapa peraturan yang
ada dalam gereja seperti masalah pernikahan dan perceraian – Wulff
sendiri bercerai dan menikah kembali, dalam aturan Gereja Katolik hal
ini sebenarnya dilarang. Selain itu Wulff juga berharap gereja bisa
memperbolehkan pernikahan antara Katolik dan Protestan yang sangat
banyak dilakukan saat ini.
Rencananya,
dalam kunjungannya di Jerman tersebut Paus juga akan bertemu pemimpin
Gereja Protestan Jerman yang jumlah jemaatnya diperkirakan sama
banyaknya dengan penganut Katolik. Gereja Protestan sendiri akan
merayakan peringatan 500 tahun berdirinya aliran gereja tersebut pada
2017 nanti. Bagaimana Benediktus berbicara dengan para pemimpin
protestan ini akan mengindikasi bagaimana rencana Gereja Katolik dalam
menanggapi peringatan Gereja Protestan tersebut. Hal ini menjadi sesuatu
yang penting mengingat bahwa aliran Protestan muncul dimulai dari
bagaimana Martin Luther menyatakan 95 Thesis melawan apa yang dijalankan
Gereja Katolik di tahun 1517. Sejak itulah hubungan antara kedua
golongan gereja ini tidak terlalu baik.
Benar
apa yang dikatakan Paus bahwa gereja adalah jala atau jaring yang Tuhan
gunakan untuk menangkap jiwa-jiwa yang terhilang, namun jika jala itu
koyak, maka tidak lagi menjadi alat yang efektif untuk memenangkan jiwa.
Mari berdoa bagi pemulihan bagi gereja-gereja Tuhan sebagai satu tubuh
Kristus yang utuh.
No comments:
Post a Comment