Tuesday, June 16, 2015

Geram, Ahok Ancam Panggil Arwah Agar Kejar Penjaga Makam

 (Liputan6.com/Andi Muttya Ketteng)
Hari ini, Selasa (16/6) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi  Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, lalu dilanjutkan ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak. Pria yang akrab disapa Ahok ini berziarah ke makam Mohammad Husni Thamrin dan ibu angkatnya, Misribu Andi Baso Amier.
Tetapi ketika akan pulang dari TPU Karet Bivak, tiba-tiba Mantan mantan Bupati Belitung Timur yang awalnya ingin langsung naik mobil berubah arah menuju sebuah makam yang terletak di sudut TPU Karet Bivak.
Mata Ahok terpana karena melihat sebuah kuburan yang ditutupi tumpukan sampah, ternyata hal itulah yang membuatnya emosi. 
"Ini tidak boleh dibiarkan tanah kuburan ditumpuk sampah begitu. Mana ini pengurusnya? Jadi ini urusan kita buat bersihin. Tidak boleh dibiarkan (makamnya)," demikian ujar Ahok.
Mendengar suara Ahok yang sudah meninggi, salah seorang petugas kebersihan dan pengelola makam pun langsung mendekat dan membersihkan makam yang dipenuhi sampah itu. Seperti ingin membela diri, pengurus makam pun memberikan alasan kepada pak gubernur mengapa makam itu kotor dan tak terurus.
"Ini banyak sampah karena tidak ada yang ziarah, Pak," demikian alasan pengurus makam tersebut kepada Ahok.
Alasan pengurus makam itu ternyata tidak meredam amarah Ahok,  malah membuatnya lebih naik darah. Basuki berujar bahwa walaupun keluarga tidak berziarah makam mesti bersih. Dia pun mengancam para pengurus makam akan didatangi arwah jika malas membersihkan pusara-pusara di sana.
"Yang ziarah juga tidak ada soalnya rumput tidak Bapak bersihin. Kalau tidak dibersihin ya keluarga tidak datang. Ini dapat pahala lho bersihinnya, bukan hanya gaji. Nanti arwah-arwah bangkit ngejar lu, mau gue panggil?" tegur Ahok.
Ditegur dengan keras seperti itu, pengurus TPU Karet Bivak pun hanya bisa terdiam. Dilain pihak para petugas kebersihan masih membersihkan lokasi sekitar makam itu. 

No comments:

Post a Comment