Tuesday, June 21, 2016

Siapa Tito Karnavian?

Nama Tito Karnavian akhir-akhir ini ramai disebut di berbagai media. Salah satu jenderal termuda di kepolisian ini kabarnya menjadi calon tunggal Kapolri yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo. Apakah Anda mau tahu lebih dalam siapa sebenarnya Tito Karnavian ini dan seperti apa sepak terjangnya? 

Komjen. Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964; umur 51 tahun) adalah seorang perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang ikut bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin Moch Top. Kombes Pol. H.M.Tito Karnavian naik pangkat menjadi Brigjen Pol. dan naik jabatan menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Tito Karnavian menggantikan Komjen Pol. Saud Usman Nasution, yang menjabat Direktur I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri.


Sekarang melalui TR Kapolri 14 Maret 2016 Komjen. Pol. Tito Karnavian telah diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menggantikan Komjen. Pol. Saud Usman Nasution yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya Tito Karnavian diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya. Komjen. Pol. Tito Karnavian pun menjadi Angkatan AKABRI 1987 pertama yang telah mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga.

Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005[1]. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Idham Azis, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel, dkk.

Pilihan Presiden Jokowi ini dianggap pilihan yang tepat oleh  Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Badrodin yakin Tito yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memiliki kemampuan untuk membenahi kepolisian. Menurut dia, Tito memiliki sejumlah kelebihan. 


"Saya pikir tepat karena mempunyai banyak unggulan di dalam Pak Tito, baik dari sisi akademik, managerial, teknis profesi maupun komunikasi," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Menurut dia, ke depan kepolisian menghadapi berbagai tantangan, seperti terorisme dan radikalisme. "Tentu ada banyak hal yang harus dibenahi selain teroris ada pula masalah toleransi dan konflik sosial juga," tuturnya.



Apakah Tito Karnavian akan lolos pada fit & proper test di DPR RI? Mari kita tunggu hasil akhir dari penentuan pucuk pimpinan POLRI ini. 

No comments:

Post a Comment