Beberapa waktu ini muncul berita bahwa kepolisian melarang masyarakat sipil memakai kaos dengan logo 'Turn Back Crime' (TBC), dan jika kedapatan memakai kaos tersebut dapat ditangkap dan kena sanksi pidana. Tetapi hal tersebut dibantah oleh Kapolri Jendral Badrodin Haiti, dia menegaskan pihaknya tidak melarang warga yang memakai atribut 'Turn Back Crime' (TBC). Justru dirinya ingin TBC menjadikan modal untuk memberantas kejahatan di tanah air.
Tuesday, May 24, 2016
Monday, May 23, 2016
Bagi Ahok Kemenangan Bukan Yang Utama, Kepercayaan Rakyat Yang Ia Kejar
Banyak tudingan negatif yang dilontarkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat ini, tentunya hal ini berkaitan dengan akan berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta 2017. Walau demikian pria yang akrab disapa Ahok tersebut tak bergeming, baginya kemenangan bukanlah segalanya, ia pun mantap memilih Kepala BPKAD Heru Budihartono sebagai wakilnya. Hal itu dilakukan oleh Ahok untuk menghilangkan stigma buruk PNS di mata masyarakat.
Thursday, May 19, 2016
Mensos Khofifah : Tak Ada Maaf Untuk Penjahat Seksual Sekalipun Dibawah Umur
Kejahatan seksual semakin sering terjadi saat ini, beberapa kasus kekerasan seksual bahkan melibatkan anak di bawah umur sebagai pelakunya. Minuman keras dan dorongan amarah kebanyakan menjadi latar belakang para pelaku yang masih di bawah umur.
Meresponi fakta dan kondisi yang terjadi saat ini, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa penjahat seksual di bawah umur tidak harus lantas dimaafkan dan diberikan keringanan hukuman.
Ini Kriteria Penjahat di DKI Jakarta Menurut Ahok
Visi dan tekad Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bagi masyarakat Jakarta sungguh mulia. Di hari Hari Kebangkitan Nasional ini Ahok (sapaan Basuki) memaknainya untuk menolong orang miskin di Jakarta agar lepas dari cengkeraman penjahat. Penjahat yang seperti apakah yang dimaksud oleh Ahok?
"Kami dengan Polda dan TNI mau melepaskan orang-orang miskin dari cengkeraman penjahat-penjahat yang memaksa mereka tinggal di rumah yang tidak layak," demikian tegas Ahok sesudah memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Eks IRTI Monas, Jumat (20/5/2016).
Ini Pesan Terakhir Gadis Yang Dibakar Hidup-hidup Oleh ISIS Untuk Ibunya
Menjelang kematiannya, gadis usia 12 tahun yang berada di pelukan ibunya itu berpesan agar sang ibu memaafkan anggota ISIS yang membakarnya hidup-hidup. Sebuah sikap yang luar biasa dari seorang anak yang masih sangat muda, ia bukan hanya tahu tentang ajaran agamanya, namun ia menghidupinya hingga nafas terakhirnya.
Itulah kisah yang dituturkan oleh Jacqueline Isaac, seorang pengacara HAM, ia menyampaikan kisah pilu ibu dan anak, yang kebetulan beragama Kristen itu, setelah kediaman mereka di Mosul, Irak, dibakar anggota ISIS.
Itulah kisah yang dituturkan oleh Jacqueline Isaac, seorang pengacara HAM, ia menyampaikan kisah pilu ibu dan anak, yang kebetulan beragama Kristen itu, setelah kediaman mereka di Mosul, Irak, dibakar anggota ISIS.
Tuesday, May 10, 2016
Tuesday, April 26, 2016
Subscribe to:
Posts (Atom)