Tuesday, November 19, 2013

21 Pelajar SMP Bajak Bus

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi pembajakan bus yang dilakukan pelajar kembali terulang. Kali ini dilakukan oleh 21 pelajar SMP swasta di Jakarta Pusat. Mereka membajak bus Mayasari Bhakti 9A jurusan Bekasi Timur-Pasar Baru di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013) sore.
Aksi mereka terburu digagalkan anggota Polsektro Senen. Mereka diduga hendak tawuran dengan pelajar lain.

Di dalam bus tersebut ditemukan dua celurit, satu tas berisi batu, dan 15 busur anak panah. Namun, para pelajar itu mengelak jika senjata tajam tersebut milik mereka.

Rizki (14), pelajar kelas VIII, mengaku, senjata tersebut milik alumni yang memaksa mereka masuk ke dalam bus. "Bukan kami yang mau tawuran, dan senjata tajam itu bukan milik kami. Itu milik alumni kami yang sudah lebih dulu kabur ketika melihat polisi," kata Rizky.

Kapolsek Senen Komisaris Polisi Kartono mengatakan, pijaknya terus melakukan tindakan kejahatan di angkutan umum. "Anggota kami berhentikan bus tersebut yang berisi banyak pelajar, ternyata di dalamnya ditemukan beberapa senjata tajam," ucap Kartono.

Para pelajar ini akan didata dan kemudian akan diserahkan ke pihak sekolah untuk diberikan bimbingan agar tidak mengulangi kembali perbuatannya.

"Kami akan terus melakukan razia kepada para pelajar yang berniat melakukan aksi tawuran," ujarnya. (bin)
Baru SMP saja sudah berani bajak bus dan mempersenjatai diri dengan berbagai senjata tajam, terus gedenya nanti mereka bisa jadi apa ya? Teroris? Bagaimana ini sistem pendidikan kita kok menghasilkan murid-murid seperti ini ya...

No comments:

Post a Comment