Monday, May 30, 2011

Piala Champions, Trofi Kemanusiaan Untuk Erik Abidal

Banyak milyaran pasang mata yang menjadi saksi penyerahan piala Liga Champions pada Sabtu malam atau Minggu pagi (29/5) terheran-heran melihat defender Barcelona, Erik Abidal menjadi orang pertama yang mengangkat trofi kebanggaan sepakbola di daratan Eropa tersebut. Ternyata terdapat alasan mulia dibalik itu semua.

Seperti diberitakan sebelumnya, mukjizat terjadi ketika Abidal sembuh dari tumor hati yang sempat mengancam jiwanya. Perjuangan hidup melawan penyakit itupun menjadi motivasi dan inspirasi tinggi para punggawa El Barca untuk merengkuh gelar keempat setelah 1990/1991, 2005/2006, dan 2008/2009. Karena itulah Carles Puyol dan Xavi Hernandez yang biasa mengemban tugas kapten di kubu Blaugrana, tidak tampil sebagai pemain terakhir yang menerima medali dan mengangkat trofi pertama namun memberikan kehormatan tersebut kepada Abidal.

Abidal pun mengaku sangat tersanjung dan merasa sangat berterima kasih terutama kepada Carles Puyol. “Saya tidak bisa menjelaskan perasaan saya. Yang pasti spektakuler. Saya sangat berterima kasih atas sikap yang ditunjukkan rekan-rekan. Saya juga ingin berteima kasih kepada Carles (Puyol),”” ujarnya dikutip Goal, Minggu (29/5).

Faktor kesembuhan Abidal pun diakui Xavi Hernandez menjadi inspirasi dan motivasi Barcelona untuk tampil gemilang di Wembley. ”Saya ingat saat Abi menjalani operasi,teman-teman hanya terdiam dan tertunduk lesu di ruang ganti. Tidak ada tawa dan keceriaan. Kami semua sedih. Namun,semuanya berubah saat dia kembali ke lapangan (latihan) dengan senyum. Kami sangat senang. Kami seperti mendapat tenaga baru. Dia adalah simbol kemanusiaan,” ujar Xavi dikutip The Telegraph.

Sikap dari kedua kapten yang biasanya bergantian memimpin yaitu Puyol dan Xavi untuk memberikan kehormatan Abidal mengangkat piala pun diapresiasi besar oleh sang entrenador Pep Guardiola. "Pemain adalah manusia. Sikap Carles Puyol memberikan Eric Abidal kesempatan untuk mengangkat trofi adalah sesuatu yang luar biasa dan itu akan membuat kami semakin kuat, dia (Abidal) mengalami penderitaan lebih dari yang lain dan Carles menunjukkan kemanusiaannya dengan sikap itu," ujar Pep.

Ya, malam itu semua terasa begitu sukacita melingkupi armada Los Cules yang bermain gemilang mengalahkan salah satu penantang terberat Barca dari tanah Inggris Manchester United dengan skor 3-1. Kebersamaan dan ketenangan menjadi kunci kemenangan untuk Barca yang diakhiri dengan nilai kemanusiaan yang tinggi terhadap salah satu pemain mereka. Viva El Barca!

Source : Jawaban.com/DPT


No comments:

Post a Comment